Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Karimun Wagon R

 Suzuki berupaya memadukan karakter transmisi manual serta automatis selanjutnya pilihan memiliki loabel AGS. Wagon R AGS memakai mesin berjenis K10B oleh kemampuan 998 cc 3 silinder. Kinerja ini dapat menyajikan tenaga 68 dk di 6. 200 rpm serta torsi maksimum 90 Nm di 3. 500 rpm. Kepada transmisi sendiri tetap serupa persis oleh manual, yaitu 5-speed. Terkecuali final gear yang naik besutan 4, 388 : 1 ke 4, 705 : 1. Selanjutnya dasarnya AGS merupakan transmisi type Automated Manual Transmission (AMT). Di masa 1990an, transmisi type ini pernah di jual yang menjadi perangkat aftermarket. Walau demikian, apresiasi orang-orang tidaklah besar mengingat belum sangat diperlukan serta teknologinya tetap begitu simpel.

Sesungguhnya kecanggihan AGS punya Suzuki tak tidak sama besutan transmisi AMT yang lain. Disini mobil menggunakan girboks oleh kopling kering seperti mobil manual. Mekanisme kerja kopling tak sekali lagi berdasar pada injakan kaki selanjutnya pedal kopling, namun dikendalikan dengan pompa yang ditata dengan cara elektronik. Akhirnya, kaki kiri pengemudi terlepas besutan kesibukan melelahkan. Tanda selanjutnya tuas per­sneling cuma terdapat R, N, D, serta M (+/-) di samping kiri­nya, tanpa ada terdapat tanda P (Parking). Pedal di kaki cuma terdapat gas serta rem. Fungsi kopling telah ditukar dengan Transmission Control Module (TCM) yang mengontrol kemampuan kopling serta transmisi.

Serupa oleh mobil transmisi matik selanjutnya umum­nya, Kalian mesti me­nginjak pedal rem AGS saat menyalakan mesin. Tak butuh cemas de­ngan tak ada tempat P sebab demikian masuk N, kopling bakal seutuhnya melepas kontak mesin serta transmisi. Pola kerjanya serupa de­ngan transmisi automatis normal. Gigi bakal naik sesuai sama oleh tanggapan bagi injakan selanjutnya pedal gas. Merasa jeda yang lumayan lumayan saat modul bekerja menggunakan kopling. Tanda tempat gigi di panel instrumen mem­bantu pengemudi me­ngetahui tempat gigi.

Baca juga : harga mobil suzuki terbaru

Sedikit mengganggu ke­tika mobil mesti kurangi laju. Misal hadapi lampu sebelumnya lintas atau darurat. Katakan, saat itu mobil ada di gigi 4. Waktu pengereman, transmisi tak lakukan downshifting misal umum berlangsung selanjutnya transmisi matik. Anyar sesudah pedal gas ditekan kepada melaju kembali, gigi turun ke-3. Tanggapan transmisi ketinggalan serta mobil kehilang­an dampak engine brake. Sa­yangnya sekali lagi, perlu saat kepada turunkan gigi walau telah dikerjakan kickdown selanjutnya pedal gas. Mensiasatinya, di lain waktu kita memindah­kan tuas transmisi ke M serta turunkan gigi dengan cara manual sesuai sama keperluan.